tag:blogger.com,1999:blog-2988867772159846833.post6980972500057713287..comments2023-03-23T09:55:07.851+07:00Comments on PROUDLY WE SERVE STAND AND FIGHT..: Teknologi Dan Tantangan Operasional Angkatan LautDamn The Torpedoes!!!http://www.blogger.com/profile/11724970310623524471noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-2988867772159846833.post-15206893910185623382009-08-25T08:50:01.263+07:002009-08-25T08:50:01.263+07:00Pola pikir UAV hanya bagi pasukan khusus itu ketin...Pola pikir UAV hanya bagi pasukan khusus itu ketinggalan sekali. Kalau kita agak tertinggal dalam aplikasi teknologi, bisa dipahami. Tapi kalau kita ketinggalan juga dalam pola pikir, itu keblinger!!!<br />Nggak ada alasan kuat untuk menghambat penggunaan UAV bagi kepentingan operasional Angkatan Laut. Cost-benefit UAV jelas lebih murah daripada wahana lain. Sekarang banyak Angkatan Laut di dunia yang operasikan UAV bagi kepentingan surveillance and recconaisance yang dapat diluncurkan dari kapal atas air.<br />Soal industri dalam negeri belum bisa penuhi kebutuhan TNI, itu soal mudah. Beli saja dari luar negeri sebagai solusi jangka pendek. Sebab kebutuhan operasional tidak bisa menunggu hingga industri dalam negeri bisa penuhi opsreq TNI.Allhandshttp://damnthetorpedo.blogspot.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2988867772159846833.post-52587393660567785882009-08-24T22:01:22.338+07:002009-08-24T22:01:22.338+07:00ha3 wah UAV klo bagi indonesia untuk 10 thn kedepa...ha3 wah UAV klo bagi indonesia untuk 10 thn kedepan sepertinya hanya sebatas buat misi recon/pengintaian/pemetaan....... untuk 3-5 thn kedepan hanya sebatas pembuatan UAV kelas ringan yg bs beroperasi 3-4 jam saja.. perlu diketahui da beberapa kelas pembagian UAV<br /><br />TIPE 1 (ringan)(recon/pemetaan)<br />UAV yg hanya beroperasi 3-4 jam (pulang-pergi),berdimensi kecil,dan hanya memiliki camera dan sistem penginderaan malam yg seadanya.(untuk indonesia masih berkutat pd tipe UAV ini)<br /><br />TIPE 2 (sedang) (recon/pemetaan/assault)<br />UAV yg berdimensi agak besar,bisa beroperasi 6-12 jam dan memiliki perangkat minimal camera,pengindera malam,thermal suhu,internet conection,beroperasi sgala cuaca.dll.untuk misi assault tipe ini bs dipasangi sepasang misil anti tank (hellfire dll)contoh:Raptor US<br /><br />TIPE 3 (recon/pemetaan/heavy assault)<br />UAV yg bs beroperasi >12 jam,mempunyai kemampuan terbang antar negara,kemampuan membawa misil u/ serang darat/laut. bs beroperasi sgala cuaca.memiliki perangkat lengkap,dan bs dicantoli tabung bahan bakar tambahan, biasa berdimensi besar.contoh:global hawk milik US<br /><br />yah untuk indonesia sementara hanya bs bikin tipe ringan,itu saja pemerintah/TNI blm mw beli dgn alasan speknya kurang untuk operasi perlu penyempurnaan.UAV disini hanya sebagai pelengkap pasukan kusus saja,blm digunakan secara masal o/ TNI AL atau AU..Anonymousnoreply@blogger.com