All hands,
Sistem senjata Angkatan Laut senantiasa berubah seiring dengan kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi Angkatan Laut berlangsung dengan pesat, satu di antaranya menyangkut desain kapal perang. Kapal perang masa kini dan masa depan dalam rancang bangunnya mulai banyak yang menerapkan teknologi stealth. Teknologi itu pada dasarnya adalah menyerap sebagian pancaran gelombang elektronik yang mengenai badan kapal dan sebagai lagi dibiaskan ke arah lain dan tidak kembali ke sumber asal pemancar gelombang tersebut. Dengan teknologi stealth, maka RCS suatu kapal perang jauh lebih kecil daripada dimensi yang sebenarnya.
Apabila Indonesia ingin serius mengembangkan strategi peperangan laut yang sesuai dengan kondisi geografisnya, maka kehadiran kapal perang berteknologi stealth merupakan kebutuhan nyata. Memang saat ini konsepsi strategi peperangan laut yang dimaksud masih belum matang, namun dari situ tergambar bahwa satu di antara teknologi yang dibutuhkan adalah teknologi stealth bagi kapal perang. Pengalaman dengan kapal perang kelas Sigma alias Diponegoro yang diklaim setengah stealth hendaknya menjadi bekal berharga bagi pengadaan kapal perang di masa depan.
Terlebih lagi negara-negara di sekitar Indonesia sedikit demi sedikit telah mulai mengadopsi teknologi stealth bagi kapal perangnya. Dalam taktik dan strategi pertempuran laut, hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mendeteksi mana target kapal perang dan mana sasaran yang bukan kapal perang.
Sistem senjata Angkatan Laut senantiasa berubah seiring dengan kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi Angkatan Laut berlangsung dengan pesat, satu di antaranya menyangkut desain kapal perang. Kapal perang masa kini dan masa depan dalam rancang bangunnya mulai banyak yang menerapkan teknologi stealth. Teknologi itu pada dasarnya adalah menyerap sebagian pancaran gelombang elektronik yang mengenai badan kapal dan sebagai lagi dibiaskan ke arah lain dan tidak kembali ke sumber asal pemancar gelombang tersebut. Dengan teknologi stealth, maka RCS suatu kapal perang jauh lebih kecil daripada dimensi yang sebenarnya.
Apabila Indonesia ingin serius mengembangkan strategi peperangan laut yang sesuai dengan kondisi geografisnya, maka kehadiran kapal perang berteknologi stealth merupakan kebutuhan nyata. Memang saat ini konsepsi strategi peperangan laut yang dimaksud masih belum matang, namun dari situ tergambar bahwa satu di antara teknologi yang dibutuhkan adalah teknologi stealth bagi kapal perang. Pengalaman dengan kapal perang kelas Sigma alias Diponegoro yang diklaim setengah stealth hendaknya menjadi bekal berharga bagi pengadaan kapal perang di masa depan.
Terlebih lagi negara-negara di sekitar Indonesia sedikit demi sedikit telah mulai mengadopsi teknologi stealth bagi kapal perangnya. Dalam taktik dan strategi pertempuran laut, hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mendeteksi mana target kapal perang dan mana sasaran yang bukan kapal perang.