25 Agustus 2008

Memahami Konsep Penangkalan

All hands,
Bagi kita yang di domain AL, sudah tidak asing lagi dengan istilah penangkalan (deterrence). Sayangnya sebagian dari kita, termasuk sebagian besar bangsa ini, belum paham betul penangkalan itu makhluk apa. Sehingga seringkali hanya sebatas pemahaman yang nggak bisa dioperasionalkan karena ketidakpahaman itu.
Penting untuk dipahami bahwa agar dampak penangkalan tercipta, ada empat persyaratan yang harus dipenuhi. Keempat persyaratan itu menyangkut kapabilitas, kredibilitas, komitmen dan komunikasi.
Kapabilitas terkait dengan kemampuan alat utama sistem senjata dan karenanya sangat terkait pula dengan komitmen pemerintah untuk membangun AL. Sejauh ini tidak jelas komitmen pemerintah untuk membangun AL.
Kredibilitas terkait dengan kemampuan personel AL dalam bidang tugasnya. Apabila dirasakan bahwa kemampuan personel AL belum sampai pada tingkat yang diharapkan, maka pembenahan di bidang personel adalah sebuah pilihan yang harus ditempuh dan hal itu butuh dukungan anggaran dari pemerintah dan DPR.
Komitmen adalah menyangkut keteguhan sikap, baik AL, pemerintah maupun bangsa untuk mencapai dan atau mempertahankan sesuatu. Agar dapat menimbulkan dampak penangkalan, maka kapabilitas, kredibilitas dan komitmen harus dapat dikomunikasikan dengan baik kepada pihak yang ingin ditangkal melalui berbagai jalur.
Untuk mengkomunikasikan hal tersebut, selain melalui jalur diplomasi, penggunaan jalur media massa juga sangat penting. Oleh karena itu, secara internal peran Dinas Penerangan AL sangat vital untuk mengkomunikasikan tindakan-tindakan di lapangan yang telah, sedang dan akan dilakukan. Selain Dinas Penerangan, peran satuan kerja yang terkait dengan psikologi juga vital karena hal-hal yang dikomunikasikan kepada target hendaknya dapat mempengaruhi psikologi lawan sehingga lawan bersikap dan bertindak sesuai dengan yang kita harapkan harapkan.

Tidak ada komentar: