10 September 2009

10 September Sebagai Hari Lahir Angkatan Laut

All hands,
Tanggal 10 September telah ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun Angkatan Laut negeri ini. Tentu menjadi pertanyaan, mengapa 10 September? Karena pada 10 September 1945 dibentuk BKR Laut sebagai realisasi dari pembentukan BKR pada 22 Agustus 1945. Sehingga tidak berlebihan bila mengatakan bahwa AL kita sebenarnya dibentuk oleh KNIP, bukan oleh pemerintah.
Masalah hari jadi Angkatan Laut Indonesia memang sempat menjadi perdebatan. Tidak sedikit pihak yang mempertanyakan keabsahan penetapan 5 Desember sebagai hari jadi Angkatan Laut. Sebab 5 Desember yang dijadikan patokan tersebut adalah 5 Desember 1959, yakni pembentukan Armada RI berdasarkan Keputusan Kasal Kolonel Pelaut Martadinata. Sebelum 5 Desember 1959, Indonesia telah mempunyai Angkatan Laut yang dilengkapi dengan berbagai jenis kapal perang, akan tetapi belum membentuk armada sebagai satuan induk berbagai kapal perang itu.
Yang juga kurang tepat adalah menarik usia AL kita terhitung sejak 1945. Jadi tanggal pembentukan Armada RI diadopsi sebagai hari pembentukan Angkatan Laut, namun tahunnya ditarik mundur ke tahun 1945. Secara logika sejarah, pendekatan demikian tidak mempunyai dasar. Lebih dari itu, kalau diteliti lebih lanjut sejarah Angkatan Indonesia khusus pada 5 Desember 1945 tidak ada peristiwa terkait Angkatan Laut yang terjadi.
Sejarah Angkatan Laut Indonesia kini telah diluruskan kembali sesuai dengan apa yang sesungguhnya terjadi. Di depan, tantangan bagi aspirasi menciptakan Angkatan Laut yang berjaya di kawasan masih besar. Tidak ada pilihan lain, tantangan itu harus kita hadapi agar suatu saat Angkatan Laut benar-benar menjadi cermin kejayaan bangsa Indonesia. Pertanyaannya adalah apakah para anak bangsa ---termasuk pengambil keputusan di negeri ini--- sudah memiliki sense of belonging terhadap AL kita?
Yang pasti, saat ini kita diberi kado pahit oleh pengambil keputusan di negeri ini di suasana HUT Angkatan Laut, yakni pengulur-uluran pengadaan kapal selam. Sebuah kado yang menurut hemat saya tidak pantas diberikan kepada Angkatan Laut sebagai anak kandung bangsa sendiri. Sungguh suatu kado yang sangat tidak pantas, apa pun alasannya. Sebab sekarang bukan lagi era gun or butter, tetapi telah memasuki masa gun and butter.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

kenapa hari jadinya tidak disamakan dengan kejayaan kerajaan bahari seperti sriwijaya ataupun majapahit. jika tidak misalnya saat fatahilah menyerang batavia, ataupun ketika penyerangan portugis yg sekarang bertempat di singapura? faktor historis yg seperti itu akan mengingatkan kembali bahwa negara ini adalah negara bahari yg mempunyai akar budaya yg kuat.

Allhands mengatakan...

Di dalam tradisi Angkatan Laut di dunia, biasanya ada dua hari penting. Yaitu Navy Birthday dan Navy Day. Navy Birthday adalah hari pembentukan Angkatan Laut. Sedangkan Navy Day adalah hari penting dalam sejarah Angkatan Laut. Di tiap negara, peristiwa yang dijadikan patokan dalam Navy Day berbeda-beda. Inggris misalnya, Navy Day-nya adalah memperingati Battle of Trafalgar. Di Indonesia, bisa saja Navy Day-nya 5 Desember, bisa pula 15 Januari atau tanggal lainnya yang dianggap penting dan bersejarah dalam perjalanan Angkatan Laut.
Kalau kembali ke era abad-abad silam dengan beberapa peristiwa, Indonesia saat itu belum terbentuk. Angkatan Laut Indonesia juga belum ada. Jadi kurang pas untuk dijadikan Navy Day.

kopat mengatakan...

nemu ini :
http://beta.tnial.mil.id/lantamal6/SEJARAH.htm

kopat mengatakan...

Saya cuma agak bingung terutama di point no 3 dan no 4.
Apakah putera-puteri makassar ke surabaya bergabung dengan putera-puteri makassar yang sudah membentuk BKR Laut. Atau putera puteri makassar ke surabaya membentuk BKR Laut. Dilihat dari tanggalnya atau ceritanya saya saya merasa agak aneh aja.

Kebingungan kedua Apakah itu BKR Laut yg akhirnya menjadi ALRI atau sekedar BKR Laut makassar yg dibentuk di Surabaya. Dilihat dari judul dan jalan ceritanya kliatannya agak gak nyambung.

Trus staff tersebut apakah sipil atau militer atau campuran antara sipil dan militer. karena sebagian tidak dicantumkan pangkatnya

mohon pencerahaannya :D

Dan akhirnya nemu bahwa sebelum jadi BKR Laut menjadi TAL (Tentara Angkatan Laut) tambah bikin bingung lagi
http://books.google.co.id/books?id=W_yfSSHMFa4C&pg=PA86&lpg=PA86&dq=bkr+laut+TAL+aris&source=bl&ots=STqhlegmXq&sig=7cBKKGCxZopBpEdcGMSNFO851pU&hl=id&ei=n6KvSs3EE9KIkQXrsuyVBg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1#v=onepage&q=bkr%20laut%20TAL%20aris&f=false

maju terus negaraku....(sambil betulin sejarahnya yg sudah dirusak dan diputarbalikan) ^^V