28 Agustus 2010

Bertindak Tegas Terhadap Negeri Tukang Klaim

All hands,
Bertindak tegas terhadap Negeri Tukang Klaim yang telah melecehkan bangsa Indonesia sebenarnya persoalan mudah. Hanya saja ini menjadi sulit bagi pemimpin bangsa dan para diplomat Dunhill karena tidak ada keberanian. Tidak aneh bila diplomat Dunhill khawatir tindakan tegas Indonesia akan berdampak terhadap warga negara Indonesia yang mencari nafkah di Negeri Tukang Klaim. Artinya, diplomat Dunhill lebih mementingkan urusan keselamatan warga Indonesia daripada martabat bangsa Indonesia, sehingga wajar bila dengan tegas diplomat Dunhill menolak gagasan menarik duta besar Indonesia dari sana.
Ada banyak cara untuk bertindak tegas terhadap Negeri Tukang Klaim, seandainya pemimpin bangsa dan diplomat Dunhill mau berpikir. Tindakan tegas itu tidak harus selalu dengan menarik duta besar Indonesia dari ibukota Negeri Tukang Klaim. Bentuknya bisa dimulai dari hal yang "lunak", seperti pembekuan semua kerjasama militer. Dengan pembekuan itu, berarti semua kegiatan patroli bersama, latihan bersama, pertukaran perwira dan lain sebagainya dihentikan. Indonesia tidak mengalami kerugian besar kalau pembekuan kerjasama militer dengan Negeri Tukang Klaim dilaksanakan.
Pesan dari pembekuan kerjasama itu sangat jelas dan mempunyai makna tunggal yang tidak multi interpretasi. Ide pembekuan kerjasama merupakan hal yang lumrah dan sangat realistis dibandingkan ide a million friends zero enemy. Sebab gagasan pembekuan kerjasama militer didasarkan pada kepentingan nasional Indonesia, sedangkan ide a million friends zero enemy tidak mengacu pada kepentingan nasional bangsa ini.

Tidak ada komentar: