06 Agustus 2010

Negeri Tukang Klaim Menyelamatkan Muka Amerika Serikat

All hands,
Kebijakan politik Negeri Tukang Klaim kini bukan sekedar menyebarkan kekuatan lautnya ke Somalia untuk mengatasi ancaman pembajakan dan perompakan di sana. Kini Negeri Tukang Klaim juga mengirimkan pasukan daratnya ke Afghanistan dengan kedok tugas-tugas kemanusiaan. Di balik kedok itu, secara politik Negeri Tukang Klaim telah menyelamatkan muka Amerika Serikat yang babak belur di Afghanistan.
Hal ini sebenarnya juga merupakan tindakan menelan ludah sendiri oleh Negeri Tukang Klaim. Bukankah sebelumnya Negeri Tukang Klaim sangat kritis dan mengecam invasi Washington ke negeri yang bergunung-gunung tersebut dan kini dipenuhi oleh lautan ranjau. Suara kritis dan kecaman itu dibalut dalam solidaritas Muslim sedunia. Tetapi ternyata di balik itu, ada ketidakkonsistenan sikap.
Melihat kecenderungan kebijakan politik Negeri Tukang Klaim, patut dicermati bagaimana interaksi Negeri Tukang Klaim dengan Amerika Serikat dalam urusan keamanan di kawasan Asia Tenggara ke depan. Bisa jadi Negeri Tukang Klaim akan bersikap seperti negeri penampung koruptor yang selama ini rajin dikritisi pula olehnya. Kalau demikian adanya, apa implikasinya terhadap Indonesia, termasuk dalam urusan keamanan maritim.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Salam..

Perubahan dasar luar Malaysia dlm menjalin hubungan yg lebih erat dgn US, sama shj dgn pendekatan baru dlm dasar luar Indonesia.

Ambil contoh pembinaan tugu peringatan Little Barry, di mana Indonesia hampir sahaja menjadi negara pertama di Asia Tenggara dilawati Presiden Barack Obama.

Secara tersirat, dapat kita fahami bahawa dasar luar MALINDO terhadap US telah sama2 berubah tanpa disedari umum.

Boleh jadi, pemimpin MALINDO sama2 menyedari wujud peluang utk dunia Islam mengubah sikap US dan barat terhadap Islam, selepas Obama menjadi Presiden US. Kedua-dua negara cuba bertindak sbg wakil dunia Islam dlm hal ini.

Boleh jadi, pada Obama terletak jalan penamat dan penyelesaian bagi membaiki fahaman Islamophobia yg kini telah menjadi parah. Sikap US dan Barat terhadap dunia Islam mungkin masih boleh diperbetulkan.

Biarlah Malaysia dan Indonesia merintis jalan kedamaian dan semoga MALINDO tidak hanyut jauh atau melampaui batas dlm hal ini.

SELAMAT MENYAMBUT RAMADHAN AL MUBARAK.

Anonim mengatakan...

emang malaysia tu seperti srigala berbulu domba,melayu fasis,dan munafik
wajar jika kebijakan mereka tidak konsisten..ck

apakah untuk memperbaiki islamphobia musti kirim tentara ke afganistan?saya rasa malaysia kirim tentara kesana bukan karena mau memperbaiki citra, tapi karena situasi laut cina selatan yang makin memanas akhir2 ini, atau dengan kata lain coba jilat pantat uak sam supaya gak di obok-obok cina..

bukannya dulu yang ngacak-ngacak keamanan indonesia berasal dari negri melayu fasis juga?ngapain musti dirintis jalan damai?cuih lah

saudara mengatakan...

hentikanlah tulisan anda yang berbaur permusuhan ini...sesungguhnya permusuhan tidak akan membawa tulisan anda kemana-mana..

salam ramadhan..

Allhands mengatakan...

Malu yah topeng Negeri Tukang Klaim terbuka? Makanya, negeri anda harus respek sama Indonesia dan warga negaranya. Kelakuan kalian selama ini merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia, mulai dari TKI, klaim semua yang identik dan berasal dari Indonesia hingga klaim wilayah Indonesia. Karena Indonesia dan warganya dilecehkan oleh negeri anda, saya orang Indonesia pun tidak wajib menghormati anda dan negeri anda. Kita ditakdirkan bertetangga, tetapi negeri anda bukan tetangga yang baik.

Anonim mengatakan...

@saudara: Siapa yang menyebarkan permusuhan terlebih dahulu?