14 Juni 2010

Beroperasi Tanpa Strategi Maritim Nasional

All hands,
Salah satu masalah utama yang hingga saat ini belum dituntaskan oleh bangsa Indonesia terkait dengan dunia maritim adalah strategi maritim nasional. Walaupun Indonesia sebagai negara kepulauan, tetapi negeri ini ironisnya tidak mempunyai strategi maritim. Akibatnya dari kebijakan langsung meloncat ke operasi tanpa melalui jenjang strategi sebagaimana seharusnya.
Ketiadaan strategi maritim itulah salah satu penyebab carut-marutnya dunia maritim nasional. Pertanyaannya, mengapa ketiadaan strategi maritim itu berlangsung berkepanjangan dan terkesan dibiarkan? Satu di antara opsi jawabannya adalah kurang pedulinya pemerintah dalam menciptakan suatu sistem nasional yang hirarkis. Dengan sistem yang carut-marut, berarti ada peluang untuk melakukan menarik keuntungan sepihak dan sektoral dari situ.
Dari segi operasi Angkatan Laut, kebijakan pemerintah langsung diterjemahkan ke dalam bentuk operasional melalui kehadiran kapal perang di wilayah perairan tertentu. Kehadiran itu tidak dipandu oleh suatu strategi nasional. Dengan kata lain, terjadi keterputusan antara kebijakan dengan operasi.
Masalah ini bisa diselesaikan apabila pemerintah mau mengubah preferensinya agar berpihak kepada dunia maritim. Sangat tidak adil apabila pemerintah merasa dirugikan secara material di laut, tetapi tidak menjadikan eksistensi strategi maritim sebagai salah satu solusi pamungkas untuk menekan kerugian tersebut.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

mungkin harus terdipta konflik yg lebih besar dari ambalat, karena bangsa ini biasa belajar dari konflik yg artinya hanya menambal kebijakan yg ada tanpa ada upaya untuk menproteksi sebelum sesuatu terjadi, sama halnya bangsa ini selalu mengingat jasa seseorang setelah orang itu tiada, mengapa sekarang tidak di balik mindsetnya..tugas siapa ini?

Anonim mengatakan...

strategi maritim dalam hal ini dapat dilihat dari 2 sisi.
dari sisi pertahanan nasional,hal ini yang mengelola oleh angkatan laut beserta kolega yang terkait. yang melibatkan pertahanan dalam bentuk kesiapan persenjataan dan strategi operasi maritim.
dari sisi ketahanan, strategi yang dibutuhkan lebih kompleks. karena dalam hal ini diperlukan keterlibatan pihak non-militer,lets says masyarakat pesisir, polisi air,dan elemen pemerintah dan non-pemerintah.
nah...strategi mana yang diinginkan?
klo boleh dibilah selama ini masih belum ada strategi yang terintegrasi..itu yang perlu diperhatikan

Allhands mengatakan...

Ketahanan? Kalau tak salah padanannya dalam bahasa Inggris adalah resilience. Sepanjang pemahaman saya tentang teori strategi maritim yang pernah saya pelajari, belum pernah sekalipun saya menemukan dalam naskah-naskah asli para ahli strategi maritim yang berbicara soal resilience terkait dengan strategi maritim.
Strategi maritim dalam prakteknya di dunia mengerucut menjadi strategi AL. Silakan pelajaran British Maritime Doctrine, yang meskipun pakai kata maritime tapi sebenarnya hanya berbicara soal AL. Kalau Amerika Serikat juga pakai istilah yang sama, lagi-lagi yang dimaksud adalah AL, Marinir dan Coast Guard.
Polisi Air? Tidak ada strategi maritim di dunia yang masukkan polisi air. Lagi pula kan tidak mungkin polisi air bisa tangkap kapal perang asingn yang langgar kedaulatan dan hukum, terus dipidanakan.