16 Oktober 2010

Mengembangkan Littoral Warfare Di Indonesia

All hands,
Dewasa ini strategi maritim telah berfokus pada from the sea dengan littoral warfare sebagai arus utamanya. Littoral warfare bagi Indonesia merupakan ancaman potensial, sehingga harus direspon khususnya oleh Angkatan Laut. Kenapa jenis peperangan itu merupakan ancaman potensial? Tidak lain dan tak bukan karena Indonesia mempunyai wilayah littoral yang sangat panjang dan terletak di wilayah yang sangat strategis.
Oleh sebab itu, kekuatan laut Indonesia sudah sepantasnya memiliki kemampuan littoral warfare. Kemampuan apa saja yang harus dikembangkan? Setidaknya ada tiga kemampuan, yaitu peperangan amfibi dan anti amfibi, peperangan kapal selam dan anti kapal selam dan peperangan ranjau.
Peperangan amfibi dan anti amfibi terkait dengan kemungkinan adanya operasi amfibi lawan di wilayah littoral Indonesia. Sedangkan peperangan kapal selam dan anti kapal selam untuk meng-counter operasi kapal selam lawan di wilayah littoral, sebab kecenderungan masa kini adalah pengembangan kapal selam samudera yang mampu beroperasi wilayah tersebut. Adapun peperangan ranjau merupakan upaya untuk menghambat manuver kapal perang lawan di kawasan littoral.
Kalau Indonesia dalam hal ini Angkatan Laut mampu mengembangkan peperangan littoral, pihak lain akan berpikir untuk mengusik negeri ini. Peperangan littoral bisa menjadi keunggulan komparatif kekuatan laut Indonesia dibandingkan kekuatan laut lainnya di kawasan Asia Pasifik. Sudah sewajarnya bila Indonesia sebagai negara kepulauan berjaya dalam littoral warfare.

Tidak ada komentar: