26 Desember 2010

Program Angkatan Laut Jangka Panjang

All hands,
Pembangunan kekuatan Angkatan Laut harus dirancang jauh-jauh hari, sebab pembangunan kekuatan melibatkan sumber daya yang cukup besar. Sumber daya yang dimaksud meliputi aspek finansial, sumber daya manusia dan lain sebagainya. Sebab ketika direalisasikan, program pembangunan kekuatan akan berhadap dengan sumber daya yang tersedia.
Sebagai ilustrasi, dalam rencana 30 pembangunan kapal perang Amerika Serikat (2011-2040) dicanangkan pada 2040 Angkatan Laut Amerika Serikat akan mempunyai 313 kapal perang. Jumlah 313 kapal itu termasuk pengadaan kapal perang baru sebanyak 276 unit untuk menggantikan sebagian besar kapal perang yang ada saat ini. Untuk mencapai angka 313 unit, diproyeksikan antara periode 2011-2040 akan ada penurunan jumlah kapal perang ke jumlah minimum 288 pada 2023-2032 yang selanjutnya kemudian akan bertambah mencapai batasan 313 menjelang 2040.
Proyeksi jumlah kapal perang itu didasarkan pada proyeksi anggaran pertahanan Amerika Serikat hingga 2040 beserta berapa porsi yang diperuntukkan bagi Angkatan Laut. Pada tingkat yang konservatif, para perencana Angkatan Laut memproyeksikan bahwa tidak ada pertumbuhan nyata pada anggaran pertahanan dan kemudian memproyeksikan dampaknya pada pembangunan kapal perang untuk mencapai 313 pada 2040. Jumlah 313 kapal perang merupakan kalkulasi agar Angkatan Laut Amerika Serikat dapat mengamankan kepentingan nasional Amerika Serikat di seluruh dunia guna mempertahankan dominasi Washington sebagai kekuatan global.
Terdapat banyak pelajaran yang dapat ditarik Indonesia dari contoh pembangunan kekuatan laut Amerika Serikat. Pertama, perencanaan jangka panjang harus memproyeksikan pula dukungan anggaran pertahanan dalam suatu kerangka jangka waktu. Kedua, ada penghitungan pasti berapa jumlah kapal perang (minimal dan sedang) yang dibutuhkan untuk mengamankan kepentingan nasional. Ketiga, selalu diproyeksikan dan diasumsikan bahwa kapal perang yang ada saat ini tidak akan lagi memperkuat susunan tempur Angkatan Laut dalam jangka panjang.

Tidak ada komentar: