All hands,
Jerman merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia, khususnya Angkatan Laut, dalam pembangunan kekuatan. Secara khusus, ikatan kedua negara terkait dengan pasokan kapal selam Jerman kepada Indonesia. Setelah Angkatan Laut Indonesia mempensiunkan kapal selam kelas Whiskey pada awal 1980-an, kekuatan kapal selam Indonesia sepenuhnya bertumpu pada Jerman. Hingga akhir 1990-an, ada ikatan yang erat dan kuat dalam urusan sistem senjata antara Jakarta dan Berlin, di antaranya karena ada hubungan emosional salah seorang mantan petinggi Indonesia dengan Jerman sebagai negeri di mana eks pejabat tersebut sekolah dan membangun reputasinya sebagai seorang ilmuwan kelas dunia.
Pasca masa itu, nampaknya hubungan kedua negara khususnya terkait sistem senjata tidak seerat di era sebelumnya. Beberapa tahun lalu Jerman pernah menaikkan bunga pinjaman terhadap Indonesia karena Berlin tidak berkenan terhadap tindakan Jakarta terkait produk dia yaitu kapal selam kelas U-209/1300. Soal ini memang tidak kasat mata, tetapi nyata.
Dalam perkembangan terkini, sepertinya kemitraan Indonesia-Jerman soal kapal selam akan berlanjut. Kecenderungan seperti itu perlu diantisipasi oleh Indonesia dengan mempererat kerjasama militer dengan Jerman. Sebab bila tidak, ada dampak negatif bersifat jangka panjang kalau kelanjutan kemitraan tersebut memang betul berlanjut. Banyak opsi yang tersedia untuk mempererat kemitraan itu selama Indonesia mau berpikir.
1 komentar:
Bkusmono: Berarti U214 nih bang? :D
Posting Komentar