All hands,
Penggunaan moda koersif dalam diplomasi Angkatan Laut dapat dipastikan menjadi isu krusial di Indonesia. Mengapa demikian? Pertama, dibutuhkan kesatuan sikap. Karena diplomasi Angkatan Laut berada dalam kerangka diplomasi nasional yang ditetapkan oleh pemerintah, diperlukan kesatuan sikap antar berbagai pihak terkait di Indonesia. Khususnya antar instansi pemerintah terkait dengan militer. Singkatnya, perlu satu kata secara nasional tentang penggunaan moda koersif.
Kedua, dibutuhkan kekuatan laut yang kredibel. Untuk menggelar moda koersif, kredibilitas Angkatan Laut harus diperhatikan dengan seksama. Kredibilitas Angkatan Laut salah satu parameternya adalah kemodernan sistem senjata yang diadopsi. Dengan kata lain, kapal perang yang disebarkan untuk menggelar moda koersif hendaknya kapal perang berukuran besar, dipersenjatai secara lengkap dan mengadopsi teknologi terakhir.
Ketiga, dibutuhkan strategi keamanan nasional. Jakarta hingga kini belum mempunyai strategi keamanan nasional, meskipun arti penting strategi itu sudah didengung-dengungkan sejak tahun-tahun awal dekade 2000-an. Moda koersif dalam diplomasi Angkatan Laut harus dibimbing oleh strategi keamanan nasional, yang selanjutnya strategi itu akan diturunkan menjadi strategi pertahanan nasional, strategi militer nasional dan strategi maritim nasional. Untuk membuat strategi keamanan nasional sebenarnya tidak susah, kecuali dibutuhkan adanya guts.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar