17 September 2008

Intelijen Angkatan Laut

All hands,
Fungsi intelijen Angkatan Laut (naval intelligence) secara universal tidak lepas dari peran Angkatan Laut itu sendiri. Intelijen Angkatan Laut harus mampu mengidentifikasi capability, intention and circumstances dari Angkatan Laut lawan atau calon lawan. Karena itu, intelijen Angkatan Laut antara lain akan berkutat pada memonitor pergerakan kapal perang asing (visual dan non visual), melakukan assessment terhadap kemampuan tiap jenis kapal perang asing, melaksanakan assessment terhadap organisasi, operasi, logistik, personel Angkatan Laut lain dan lain sebagainya.
Ketika saya membaca laporan intelijen yang diterbitkan oleh Office of Naval Intelligence-nya U.S. Navy, saya kagum atas kedalaman dan keakuratan laporan-laporannya. Salah satu laporannya berjudul China’s Navy 2007. Itu laporan lengkap sekali, mulai dari struktur organisasi, kepemimpinan, sistem politik, doktrin, satuan-satuan kapal, personel, korps perwira, enlisted, satuan latihan, kesejahteraan, hubungan luar negeri dan sistem senjata. Komplit sekali laporan itu.
Itulah yang namanya intelijen Angkatan Laut. Intelijen Angkatan Laut harus mampu menguasai informasi berbagai hal terkait laut dan maritim. Sebagai contoh, kita harus tahu bagaimana pattern pergerakan kapal perang Singapura. Jam berapa saja kapal perang dia keluar dari pangkalan Changi dan patroli di sekitar perairan Singapura. Jam berapa dia masuk lagi ke pangkalan. Lewat alur mana dia masuk dan keluar. Apakah menggunakan alur yang berbeda atau tidak.
Semua pergerakan itu bisa dipolakan. Dan pola itu bisa berubah dalam jangka waktu tertentu.
Seandainya kita bisa petakan itu, akan sangat bermanfaat sekali. Itu adalah fungsi intelijen Angkatan Laut.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah... berarti kita belum punya dong ya peta2 informasi spt ini khususnya dr tetangga yg berbatasan langsung?

saya tarik kesimpulan demikian karena ada kata2 'seandainya kita punya..'

:( :( :(