26 September 2008

Sulitnya Perencanaan Masa Kini

All hands,
Bagi kita yang berada pada tataran strategis, membuat perencanaan untuk 10-20 tahun ke depan bukan merupakan pekerjaan gampang. Menjadi sulit karena dalam menyusun perencanaan, ada faktor-faktor yang bukan berada dalam domain kita. Sebagai contoh, dalam 10 tahun ke depan misalnya kita merencanakan pengadaan sekian kapal perang. Dalam realitanya, hal itu bisa terwujud bila kinerja ekonomi nasional juga mendukung.
Bila kinerja ekonomi nasional tidak mendukung, maka pencapaian sasaran di bawah 100 persen. Itu baru aspek ekonomi. Belum lagi aspek politik, baik internal maupun eksternal. Nggak heran bila sebagian pihak menyarankan agar kita nggak membuat perencanaan strategis dengan skenario ideal.
Untuk mengatasi masalah itu, salah satu alternatif adalah political will pemerintah membangun Angkatan Laut. Konkritnya, pemerintah harus berkomitmen (dan membuktikannya) bahwa dalam sekian tahun, dalam kondisi ekonomi apapun, Angkatan Laut harus punya sekian kapal perang dan lain-lain. Tanpa itu, sulit kita untuk mewujudkan perencanaan strategis yang sudah kita susun karena akan sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Tercapai tidaknya probangkuat akan didikte oleh ekonomi.
Kalau nggak mau didikte oleh ekonomi, yah political will itu mutlak. Jangan seperti sekarang, dengan alasan kinerja ekonomi kurang bagus, tahun 2009 APBN untuk pertahanan nilainya turun dibanding APBN 2008. Mestinya anggaran pertahanan itu dikecualikan dari pengurangan.

Tidak ada komentar: