All hands,
Bencana alam dahsyat yang melanda Jepang seminggu silam telah menelan ribuan korban jiwa, selain kerusakan material yang tak sedikit pula. Gempa, tsunami dan ledakan reaktor nuklir Jepang segera direspon oleh militer Jepang dan Amerika Serikat dengan cepat. Hanya dalam hitungan jam setelah gempa dan tsunami melanda Negeri Matahari terbit, kekuatan militer kedua negara segera melaksanakan operasi HADR. Meskipun beberapa pangkalan militer Jepang juga terkena gempa dan tsunami, tetapi situasi itu tidak berpengaruh signifikan terhadap kesiapan operasi HADR Jepang.
Amerika Serikat yang mempunyai beberapa pangkalan di wilayah Jepang juga segera bereaksi cepat untuk melaksanakan operasi HADR. Kapal induk yang beroperasi di sekitar perairan Jepang segera diperintahkan menggelar operasi HADR. Reaksi yang begitu cepat dari militer kedua negara yang beraliansi itu menunjukkan bahwa kemampuan melaksanakan operasi HADR sangat tergantung dari kesiapan operasi militer, termasuk Angkatan Laut, itu sendiri.
Militer Jepang maupun Amerika Serikat telah menunjukkan tingkat kesiapan mereka dalam operasi HADR. Artinya, logistik yang akan didistribusikan untuk operasi itu juga telah siap. Baik logistik yang berada di kapal perang maupun logistik yang berada di pendirian darat. Tentu saja tidak mudah untuk mencapai tingkat kesiapan yang demikian?
Pertanyaannya, seberapa siap kekuatan laut Indonesia untuk melaksanakan operasi HADR?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar