All hands,
Skenario No Fly Zone selalu digunakan oleh negara-negara maju dalam merespon krisis di negara berkembang yang mengancam kepentingannya. Irak era Saddam Hussein adalah korban No Fly Zone, Libya pun yang saat ini di mana Moammar Khadafy sibuk mempertahankan tahtanya sangat mungkin akan menjadi korban berikutnya. Dari sini terlibat bahwa No Fly Zone kini telah berubah menjadi instrumen politik.
Sebenarnya, gagasan No Fly Zone pada awalnya dirancang pada kawasan tertentu yang sensitif terhadap keamanan nasional. Misalnya pangkalan Angkatan Laut, istana kepresidenan dan lain sebagainya. Namun kemudian No Fly Zone kini diterapkan pada negara-negara yang dianggap bandel dalam tata pergaulan internasional, sehingga berubah menjadi instrumen politik.
Dalam konteks ini, Indonesia perlu mewaspadai pula soal No Fly Zone. Jangan sampai di masa depan terjadi krisis politik internal yang mendorong pihak asing menerapkan No Fly Zone di negeri ini. Sebab krisis di Indonesia akan berpengaruh langsung terhadap stabilitas kawasan, sebab perairan Indonesia merupakan jalur yang strategis dan vital bagi stabilitas kawasan sekaligus kepentingan negara-negara maju. No Fly Zone dapat pula diterapkan apabila Indonesia berkonflik dengan kekuatan ekstra kawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar