All hands,
Dalam peperangan anti kapal selam, ada tiga parameter yang dapat digunakan untuk menilai kemampuan suatu Angkatan Laut. Ketiga parameter ini bersifat universal, sebab peperangan anti kapal selam pada dasarnya bersifat universal. Apa saja ketiga parameter tersebut?
Yaitu kemampuan pengamatan and cueing peperangan anti kapal selam, struktur kekuatan peperangan anti kapal selam dan teknologi sensor peperangan anti kapal selam. Ketiga parameter dirancang oleh para ahli strategi peperangan kapal selam NATO. Antara parameter pertama dan ketiga mempunyai keterkaitan erat, sebab kemampuan pengamatan dan cueing akan ditentukan pula teknologi sensor yang disandang. Teknologi sensor itu tidak terbatas pada sonar yang terpasang pada kapal selam dan kapal atas air, namun mencakup pula jaringan "alat pendengar" yang dipasang di bawah air, khususnya pada perairan strategis.
Tentang struktur kekuatan peperangan kapal selam, substansinya adalah keseimbangan jumlah dan kemampuan kapal selam, kapal atas air dan pesawat udara untuk kepentingan jenis peperangan itu. Struktur kekuatan Angkatan Laut yang "sehat" harus menyeimbangkan ketiganya. Untuk mencapai struktur kekuatan yang "sehat" itu ternyata tidak mudah, bahkan di negara maju sekalipun.
Kemampuan peperangan anti kapal selam berguna baik untuk kepentingan operasi di wilayah perairan sendiri maupun proyeksi kekuatan. Apabila suatu Angkatan Laut berupaya membangun kemampuan proyeksi kekuatan ---termasuk mempunyai kapal induk---, namun tiga parameter peperangan anti kapal selam tidak dipenuhi, maka dapat direka kemampuan sesungguhnya Angkatan Laut tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar