Dalam konteks Inggris, apabila berbicara tentang kekuatan maritim maka hal itu identik dengan Angkatan Laut. Doktrin Maritim Inggris alias British Maritime Doctrine isinya sangat Angkatan Laut sekali alias hanya berbicara soal kekuatan Angkatan Laut. Mengacu pada doktrin tersebut, Kementerian Pertahanan Inggris kemudian menerbitkan Future Maritime Operational Concept yang setara dengan Naval Operations Concept di Amerika Serikat.
Dalam Future Maritime Operational Concept, terdapat lima core maritime roles. Perlu dipahami bahwa core maritime roles di sini setara dengan naval core capabilities yang ada dalam Naval Operations Concept. Roles yang disebut dalam Future Maritime Operational Concept bukan seperti roles yang dimaksud oleh Kenneth Boot, melainkan roles dalam lingkup mikro yang sebenarnya setara dengan capabilities. Apa saja core maritime roles Angkatan Laut Inggris?
Yaitu maritime force projection, theatre entry, flexible global reach, UK Maritime Security dan networked C4ISR. Memperhatikan kelima roles tersebut, jelas berbeda dengan yang dianut oleh Amerika Serikat. Misalnya tidak ada secara tersirat tentang sea control, deterrence, forward presence dan lain sebagainya.
Namun secara tersurat, capabilities yang dianut oleh Naval Operations Concept sesungguhnya sama dengan roles yang dicantumkan dalam Future Maritime Operational Concept. Yang berbeda hanya penyebutannya saja, namun substansinya sama. Artinya, teori strategi maritim bersifat universal dan dianut oleh semua Angkatan Laut, hanya saja ada pribumisasi istilah pada setiap negara, namun substansi dari teori strategi maritim itu tetap sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar