All hands,
Dalam strategi Angkatan Laut, dapat ditemukan dengan mudah istilah gunboat diplomacy dan naval diplomacy. Peran Angkatan Laut dalam diplomasi merupakan peran klasik Angkatan Laut yang akan terus diterapkan selama Angkatan Laut ada di muka bumi ini. Usia peran diplomasi Angkatan Laut setua usia Angkatan Laut itu sendiri. Dalam hubungan antar bangsa, peran diplomasi Angkatan Laut senantiasa dieksploitasi oleh negara-negara yang paham dengan manfaat dan keuntungan dari eksploitasi tersebut.
Meskipun usia gunboat diplomacy sudah setua umur Angkatan Laut sendiri, akan tetapi perumusan secara ilmiah mengenai peran tersebut baru ditulis secara komprehensif oleh James Cable pada dekade akhir 1970-an lewat bukunya yang wajib diketahui dan dibaca oleh para perwira Angkatan Laut di seluruh dunia. Kemudian memasuki era akhir 1980-an, muncul istilah lain yang mirip yaitu naval diplomacy. Bagi kalangan yang tidak paham, susah membedakan kedua istilah tersebut.
Sangat jelas ada perbedaan antara gunboat diplomacy dan naval diplomacy. Perbedaannya jelas dan terang, yaitu gunboat diplomacy mengandung unsur coercive. Sedangkan naval diplomacy tidak mengandung unsur tersebut. Sebagai contoh, muhibah kapal perang merupakan bentuk naval diplomacy yang tidak mempunyai unsur coercive. Sementara pameran bendera kapal perang lewat berlalu lalang di depan ibukota negara lain atau pangkalan Angkatan Laut negara lain sangat jelas mengandung pesan coercive.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar