All hands,
Kita percaya bahwa apa yang ingin kita capai di masa depan harus disiapkan dari sekarang. Untuk mencapai apa yang diinginkan di masa mendatang, harus dimulai dari sebuah visi. Visi itu bisa saja dikatakan angan-angan atau mungkin mimpi, namun sepanjang itu realistis, pencapaiannya bukan sebuah kemustahilan. Visi bukan hil yang mustahal untuk dicapai.
Begitu pula dengan Angkatan Laut. Banyak Angkatan Laut di dunia yang membangun kekuatannya yang dimulai dari visi. Angkatan Laut India misalnya, punya Naval Vision 2022. Di tahun itu, dia ingin mempunyai lebih dari 160 kapal perang, termasuk tiga kapal induk, 60 kapal kombatan atas air dan bawah air dan hampir 400 pesawat udara. Kekuatan itu akan didukung oleh kekuatan tiga dimensi dengan satelit pengamatan dan jaringan untuk menciptakan force multiplication.
Pertanyaannya, bagaimana dengan kita? Secara garis besar, kita sudah punya ancang-ancang berapa kekuatan yang kita miliki hingga 2024. Bahkan Departemen Pertahanan sudah tetapkan Postur Pertahanan 2010-2029, yang termasuk di dalamnya besar kekuatan AL kita.
Namun alangkah baiknya bila itu semua didukung oleh sebuah visi. Apa visi kita ke depan? Kita ingin menjadi kekuatan Angkatan Laut yang seperti apa?
Apakah kita ingin menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kawasan Asia Pasifik? Atau kita ingin begini-begini saja?
Kita percaya bahwa apa yang ingin kita capai di masa depan harus disiapkan dari sekarang. Untuk mencapai apa yang diinginkan di masa mendatang, harus dimulai dari sebuah visi. Visi itu bisa saja dikatakan angan-angan atau mungkin mimpi, namun sepanjang itu realistis, pencapaiannya bukan sebuah kemustahilan. Visi bukan hil yang mustahal untuk dicapai.
Begitu pula dengan Angkatan Laut. Banyak Angkatan Laut di dunia yang membangun kekuatannya yang dimulai dari visi. Angkatan Laut India misalnya, punya Naval Vision 2022. Di tahun itu, dia ingin mempunyai lebih dari 160 kapal perang, termasuk tiga kapal induk, 60 kapal kombatan atas air dan bawah air dan hampir 400 pesawat udara. Kekuatan itu akan didukung oleh kekuatan tiga dimensi dengan satelit pengamatan dan jaringan untuk menciptakan force multiplication.
Pertanyaannya, bagaimana dengan kita? Secara garis besar, kita sudah punya ancang-ancang berapa kekuatan yang kita miliki hingga 2024. Bahkan Departemen Pertahanan sudah tetapkan Postur Pertahanan 2010-2029, yang termasuk di dalamnya besar kekuatan AL kita.
Namun alangkah baiknya bila itu semua didukung oleh sebuah visi. Apa visi kita ke depan? Kita ingin menjadi kekuatan Angkatan Laut yang seperti apa?
Apakah kita ingin menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kawasan Asia Pasifik? Atau kita ingin begini-begini saja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar