All hands,
Setiap tahun, frekuensi kunjungan kapal perang Amerika Serikat ke Indonesia cukup tinggi. Entah itu untuk kegiatan CARAT, kegiatan kemanusiaan seperti Pacific Partnership atau jenis kegiatan lainnya. Kalau dihitung, frekuensi kunjungan tersebut cukup tinggi. Lalu apa arti dari tingginya kunjungan itu?
Ada yang berpendapat hal itu mencerminkan tingkat hubungan antara Angkatan Laut Amerika Serikat dengan Angkatan Laut Indonesia. Namun ada pula pendapat, tingginya kunjungan tersebut merupakan sinyal dari Amerika Serikat untuk mengingatkan Indonesia bahwa Angkatan Laut Amerika Serikat adalah kekuatan utama di kawasan Asia Pasifik. Singkat, pesan Washington adalah "dont tread on me".
Sebenarnya di kawasan ini bukan Indonesia saja yang setiap tahun selalu mendapat kunjungan kapal perang Broer Sam secara rutin dengan frekuensi tinggi. Namun masalahnya, pesan yang disampaikan berbeda. Pesan yang disampai di Singapura, Bangkok, Manila dan Canberra berbeda dengan pesan yang disampaikan di Jakarta.
Kenapa berbeda? Sebab di empat ibukota nasional tersebut pesannya adalah Broer Sam siap melindungi mereka dari ancaman keamanan apapun. Pesan demikian karena mereka adalah sekutu dan kawan Washington. Adapun Jakarta baru sebatas mitra saja yang siap "ditendang" kapan saja bila tidak diperlukan lagi oleh Gedung Putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar