15 April 2009

Australia Menangkal Cina

All hands,
Menurut informasi yang dapat dipercaya, Buku Putih Pertahanan Australia yang akan diluncurkan pada akhir April 2009 memandang Cina sebagai ancaman terhadap Australia. Pandangan itu terkait dengan peningkatan pembangunan kekuatan militer Cina selama 10 tahun terkait yang dinilai cukup agresif. Untuk merespon perkembangan demikian, Australia akan membangun kapabilitas Angkatan Laut dan Angkatan Udara-nya hingga 2025 dengan lebih agresif pula. Misalnya pembelian 12 kapal selam baru dan sejumlah destroyer dan fregat.
Guna menangkal Cina, mau tidak mau, Australia harus melewati perairan Indonesia sebelum masuk ke Laut Cina Selatan maupun Laut Filipina. Pertanyaannya, bagaimana sikap politik dan militer Indonesia terhadap pertarungan tersebut? Kondisi seperti itu seolah menempatkan Indonesia di antara dua gajah yang bertarung.
Apa sikap politik Indonesia? Apa respon Indonesia di bidang pertahanan, khususnya menyangkut kekuatan laut dan udara? Sebagai negara dengan posisi yang strategis di kawasan Asia Pasifik, Indonesia sudah seharusnya bersikap menyangkut soal itu.
Negeri ini mempunyai perjanjian keamanan dengan Australia. Indonesia memiliki juga perjanjian kemitraan strategis dengan Cina. AL negeri ini mulai menggunakan senjata strategis buatan Cina. Lalu bagaimana bersikap dalam pertarungan geopolitik Australia-Cina?

Tidak ada komentar: