All hands,
Para petinggi Indonesia seringkali membanggakan bahwa Indonesia bernilai strategis di mata dunia internasional. Terlebih lagi ketika Indonesia berhasil masuk menjadi anggota G-20. Pertanyaannya, benarkah pandangan demikian dilihat dari kacamata asing?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, salah satu tolak ukurnya adalah penilaian pihak asing terhadap Indonesia dari sudut pandang keamanan global. Misalnya pandangan Panglima U.S. Pacom yang disampaikan dalam acara hearing di depan House's Armed Service Committee. Atau pandangan pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat terhadap keamanan kawasan Asia Pasifik.
Dari semua pandangan itu, berapa kali Indonesia disebut secara khusus dalam pandang-pandangan mereka. Sepanjang yang pernah saya pelajari, seringkali penyebutan Indonesia disandingkan bersama negara-negara lain. Penyebutan Indonesia secara tunggal alias berdiri sendiri biasanya jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan Cina, India, Jepang atau bahkan Singapura.
Apa artinya semua itu? Jawabannya singkat, yaitu Indonesia belum bernilai strategis di mata dunia internasional, khususnya negara maju dalam urusan keamanan internasional. Mungkin muncul pertanyaan, mengapa demikian? Salah satu jawabannya tidak lain dan tidak bukan karena Indonesia tidak mengeksploitasi posisi geopolitiknya secara optimal.
Para petinggi Indonesia seringkali membanggakan bahwa Indonesia bernilai strategis di mata dunia internasional. Terlebih lagi ketika Indonesia berhasil masuk menjadi anggota G-20. Pertanyaannya, benarkah pandangan demikian dilihat dari kacamata asing?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, salah satu tolak ukurnya adalah penilaian pihak asing terhadap Indonesia dari sudut pandang keamanan global. Misalnya pandangan Panglima U.S. Pacom yang disampaikan dalam acara hearing di depan House's Armed Service Committee. Atau pandangan pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat terhadap keamanan kawasan Asia Pasifik.
Dari semua pandangan itu, berapa kali Indonesia disebut secara khusus dalam pandang-pandangan mereka. Sepanjang yang pernah saya pelajari, seringkali penyebutan Indonesia disandingkan bersama negara-negara lain. Penyebutan Indonesia secara tunggal alias berdiri sendiri biasanya jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan Cina, India, Jepang atau bahkan Singapura.
Apa artinya semua itu? Jawabannya singkat, yaitu Indonesia belum bernilai strategis di mata dunia internasional, khususnya negara maju dalam urusan keamanan internasional. Mungkin muncul pertanyaan, mengapa demikian? Salah satu jawabannya tidak lain dan tidak bukan karena Indonesia tidak mengeksploitasi posisi geopolitiknya secara optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar