All hands,
Setelah disusun setahun lamanya seiring dengan naiknya Barack Obama ke tampuk kepemimpinan di Gedung Putih, pada 1 Februari 2010 2010 Quadrennial Defense Review diterbitkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Peluncuran itu ditandai dengan penyerahan laporan itu kepada Kongres sesuai dengan amanat undang-undang yang berlaku di negeri Broer Sam. Tentu saja menjadi pertanyaan, apa yang membedakan antara 2010 QDR dengan 2006 QDR. Untuk menjawab pertanyaan itu, dibutuhkan jeda waktu sebab harus dipelajari dan dibandingkan terlebih dahulu secara detail antara kedua QDR.
Yang pasti, kedua QDR lahir di era pemerintahan yang berbeda dengan penekanan misi militer yang berbeda pula meskipun dalam beberapa hal masih kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya. Kalau dalam 2006 QDR fokus misi militer Uwak Sam lebih banyak di Irak, kini administrasi Barack Obama mulai mengurangi kehadiran militer Amerika Serikat di negeri seribu satu malam dan mengalihkan sebagian besar sumber daya dalam rangka surge di Afghanistan.
Memperhatikan secara sepintas tentang daftar isinya, 2010 QDR memuat satu bab khusus yang tidak ada dalam 2006 QDR. Yaitu Taking Care of Our People yang membahas soal bagaimana menangani para prajurit, pelaut, airmen dan marinir yang terluka dalam operasi, begitu pula bagaimana menangani keluarga yang ditinggal oleh anggota keluarga mereka yang disebarkan ke luar negeri. Tentu saja dalam bab itu dibahas pula soal manajemen personel yang juga dimuat dalam 2006 QDR.
Hal lainnya yang juga berbeda adalah soal strategi dan pembangunan kekuatan. Dalam 2006 QDR terdapat bab berjudul Operationalizing The Strategy dan Reorienting Capabilities and Forces. Sedangkan dalam 2010 QDR, kedua bab itu digabungkan menjadi satu menjadi Rebalancing The Force. Bila dalam 2006 QDR aroma RMA sangat kuat karena Menteri Pertahanan (saat itu) Donald Rumsfeld seorang penyokong kuat RMA dan transformasi pertahanan sebagaimana tercermin dalam bab berjudul Reorienting Capabilities and Forces, dalam 2010 QDR aroma RMA tidak terlalu mendominasi. Meskipun demikian, RMA tetap saja berlanjut dalam organisasi pertahanan Broer Sam.
Dapat dipastikan masih banyak hal baru yang mencerminkan kebijakan administrasi Obama dalam 2010 QDR. Untuk menjelaskan tentang hal tersebut, perlu mempelajari lebih lanjut dokumen tersebut secara rinci.
Setelah disusun setahun lamanya seiring dengan naiknya Barack Obama ke tampuk kepemimpinan di Gedung Putih, pada 1 Februari 2010 2010 Quadrennial Defense Review diterbitkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Peluncuran itu ditandai dengan penyerahan laporan itu kepada Kongres sesuai dengan amanat undang-undang yang berlaku di negeri Broer Sam. Tentu saja menjadi pertanyaan, apa yang membedakan antara 2010 QDR dengan 2006 QDR. Untuk menjawab pertanyaan itu, dibutuhkan jeda waktu sebab harus dipelajari dan dibandingkan terlebih dahulu secara detail antara kedua QDR.
Yang pasti, kedua QDR lahir di era pemerintahan yang berbeda dengan penekanan misi militer yang berbeda pula meskipun dalam beberapa hal masih kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya. Kalau dalam 2006 QDR fokus misi militer Uwak Sam lebih banyak di Irak, kini administrasi Barack Obama mulai mengurangi kehadiran militer Amerika Serikat di negeri seribu satu malam dan mengalihkan sebagian besar sumber daya dalam rangka surge di Afghanistan.
Memperhatikan secara sepintas tentang daftar isinya, 2010 QDR memuat satu bab khusus yang tidak ada dalam 2006 QDR. Yaitu Taking Care of Our People yang membahas soal bagaimana menangani para prajurit, pelaut, airmen dan marinir yang terluka dalam operasi, begitu pula bagaimana menangani keluarga yang ditinggal oleh anggota keluarga mereka yang disebarkan ke luar negeri. Tentu saja dalam bab itu dibahas pula soal manajemen personel yang juga dimuat dalam 2006 QDR.
Hal lainnya yang juga berbeda adalah soal strategi dan pembangunan kekuatan. Dalam 2006 QDR terdapat bab berjudul Operationalizing The Strategy dan Reorienting Capabilities and Forces. Sedangkan dalam 2010 QDR, kedua bab itu digabungkan menjadi satu menjadi Rebalancing The Force. Bila dalam 2006 QDR aroma RMA sangat kuat karena Menteri Pertahanan (saat itu) Donald Rumsfeld seorang penyokong kuat RMA dan transformasi pertahanan sebagaimana tercermin dalam bab berjudul Reorienting Capabilities and Forces, dalam 2010 QDR aroma RMA tidak terlalu mendominasi. Meskipun demikian, RMA tetap saja berlanjut dalam organisasi pertahanan Broer Sam.
Dapat dipastikan masih banyak hal baru yang mencerminkan kebijakan administrasi Obama dalam 2010 QDR. Untuk menjelaskan tentang hal tersebut, perlu mempelajari lebih lanjut dokumen tersebut secara rinci.
1 komentar:
Saya tertarik dengan 2010 QDR, apakah bisa kita dapatkan di US Embassy? Menurut anda dengan QDR terbaru ini akan terjadi perubahan signifikan terhadap lingkungan strategis asia kah? Salam.
Posting Komentar