All hands,
Selama ini nampaknya perencanaaan midlife update sistem senjata Angkatan Laut, khususnya kapal perang belum tertata dengan baik. Tidak jarang MLU dilaksanakan ketika kondisi kapal perang ketika sudah mengalami banyak kerusakan. Akibat belum tertata dengan baik, perencanaan untuk anggarannya pun memerlukan waktu yang tidak sedikit. Akibatnya butuh waktu proses yang lama bagi suatu kapal perang untuk menjalani MLU.
Bandingkan dengan MLU yang terjadi di Angkatan Laut negara-negara lain. Pelaksanaan MLU di sana sudah direncanakan secara matang ketika kondisi kapal perang sedang dalam tingkat kesiapan yang tinggi. Tidak jarang MLU dirancang lima tahun sebelum MLU dilaksanakan. Dengan demikian, dari sisi anggaran tidak sulit untuk menentukan alokasinya.
Indonesia mempunyai sejumlah kapal perang yang saat ini kondisinya masih baik, sebab dari segi usia tergolong muda atau setidaknya di bawah 20 tahun. Seiring dengan berjalannya waktu, semenjak di sini sebaiknya telah dirancang jadwal MLU kapal-kapal tersebut. Misalnya, korvet kelas Diponegoro sebaiknya antara usia 10 sampai 15 tahun sudah menjalani MLU. Begitu pula kapal-kapal perang lainnya.
Satu hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam MLU adalah modernisasi sistem. Perlu dipertimbangkan apakah sewaco, rudal, sistem pendorong dan lain sebagainya perlu diganti dengan keluaran terbaru ataukah mempertahankan yang sudah terpasang saat ini. Melihat dari filosofi MLU, MLU biasanya mencakup pula pemutakhiran berbagai subsistem senjata yang ada di dalam suatu kapal perang.
Selama ini nampaknya perencanaaan midlife update sistem senjata Angkatan Laut, khususnya kapal perang belum tertata dengan baik. Tidak jarang MLU dilaksanakan ketika kondisi kapal perang ketika sudah mengalami banyak kerusakan. Akibat belum tertata dengan baik, perencanaan untuk anggarannya pun memerlukan waktu yang tidak sedikit. Akibatnya butuh waktu proses yang lama bagi suatu kapal perang untuk menjalani MLU.
Bandingkan dengan MLU yang terjadi di Angkatan Laut negara-negara lain. Pelaksanaan MLU di sana sudah direncanakan secara matang ketika kondisi kapal perang sedang dalam tingkat kesiapan yang tinggi. Tidak jarang MLU dirancang lima tahun sebelum MLU dilaksanakan. Dengan demikian, dari sisi anggaran tidak sulit untuk menentukan alokasinya.
Indonesia mempunyai sejumlah kapal perang yang saat ini kondisinya masih baik, sebab dari segi usia tergolong muda atau setidaknya di bawah 20 tahun. Seiring dengan berjalannya waktu, semenjak di sini sebaiknya telah dirancang jadwal MLU kapal-kapal tersebut. Misalnya, korvet kelas Diponegoro sebaiknya antara usia 10 sampai 15 tahun sudah menjalani MLU. Begitu pula kapal-kapal perang lainnya.
Satu hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam MLU adalah modernisasi sistem. Perlu dipertimbangkan apakah sewaco, rudal, sistem pendorong dan lain sebagainya perlu diganti dengan keluaran terbaru ataukah mempertahankan yang sudah terpasang saat ini. Melihat dari filosofi MLU, MLU biasanya mencakup pula pemutakhiran berbagai subsistem senjata yang ada di dalam suatu kapal perang.
2 komentar:
Dear Mr. Damn The Torpedoes!!! and Team. Hampir tiap hari saya baca posting anda yang sangat Maritime and Navy Vision. Posting anda and team sangat bagus untuk membuka hati dan pikiran kita para milis khususnya para milis pecinta visi maritim. Terkait dengan MLU Alut Sista Kapal Perang, ada baiknya kita mereff. kpd: http://www.aei.org/docLib/20050620_Pudas.pdf ; dimana dengan jelas diterangkan daur hidup alat peralatan pada kapal perang. Kalau Indonesia / TNI / TNI AL mau mengadopsi dan mengiplementasikan bagian2 inti pada konsep tersebut, yakinlah kita tidak akan tertinggal dengan kekuatan maritim / Angkatan Laut negara tetangga. Tks, selamat berkarya, salam.
Dear Mr. Damn The Torpedoes!!! and Team.
Hampir tiap hari saya baca posting anda yang sangat Maritime & Navy Vison. Posting2 anda sangat bagus, berganti-ganti topic (label), baik sekali untuk membuka hati dan pikiran kita para milis, khususnya para milis pecinta visi maritim. Terkait dengan MLU Alut Sista Kapal Perang, ada baiknya kita mereff. kpd: http://www.aei.org/docLib/20050620_Pudas.pdf ; dimana dengan jelas diterangkan daur hidup alat peralatan pada kapal perang. Kalau Indonesia / TNI / TNI AL mau mengadopsi dan mengiplementasikan bagian2 inti pada konsep tersebut, yakinlah kita tidak akan tertinggal dengan kekuatan maritim / Angkatan Laut negara tetangga.
Tks, selamat berkarya, salam. Sipanggawe
Posting Komentar