All hands,
Berangkat dari pengalaman di bidang kerjasama keamanan dengan negara-negara lain selama ini, rasanya tidak berlebihan bila Indonesia dijuluki bangsa cek kosong. Mengapa demikian? Sebab seringkali ketika sepakat dengan bangsa lain untuk menjalin kerjasama keamanan, Indonesia sangat lemah pada kesiapan untuk implementasinya. Ketika negara mitra meminta implementasi kerjasama, Indonesia seringkali maju dengan cek kosong.
Maksudnya, Indonesia tidak tahu apa yang harus dia ajukan kepada negara mitra untuk dikerjasamakan yang sesuai dengan kepentingan nasionalnya. Inilah penyakit yang diidap Indonesia selama ini dalam menjalin kerjasama keamanan. Indonesia hanya siap pada saat perumusan naskah perjanjian, tetapi lemah dalam agenda implementasi.
Pertanyaannya, sampai kapan Indonesia seperti ini terus? Idealnya dalam menjalin kerjasama keamanan dengan pihak lain, yang dicari adalah keuntungan (politik) sebesar-besarnya.
Berangkat dari pengalaman di bidang kerjasama keamanan dengan negara-negara lain selama ini, rasanya tidak berlebihan bila Indonesia dijuluki bangsa cek kosong. Mengapa demikian? Sebab seringkali ketika sepakat dengan bangsa lain untuk menjalin kerjasama keamanan, Indonesia sangat lemah pada kesiapan untuk implementasinya. Ketika negara mitra meminta implementasi kerjasama, Indonesia seringkali maju dengan cek kosong.
Maksudnya, Indonesia tidak tahu apa yang harus dia ajukan kepada negara mitra untuk dikerjasamakan yang sesuai dengan kepentingan nasionalnya. Inilah penyakit yang diidap Indonesia selama ini dalam menjalin kerjasama keamanan. Indonesia hanya siap pada saat perumusan naskah perjanjian, tetapi lemah dalam agenda implementasi.
Pertanyaannya, sampai kapan Indonesia seperti ini terus? Idealnya dalam menjalin kerjasama keamanan dengan pihak lain, yang dicari adalah keuntungan (politik) sebesar-besarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar