All hands,
Dalam penyelenggaraan kegiatan seperti Indonesia Fleet Review 2009, salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh Indonesia sebagai tuan rumah adalah aspek dukungan logistik. Dengan mengambil tempat di kota yang infrastrukturnya belum dapat dibandingkan dengan Jakarta atau Denpasar misalnya, dukungan logistik merupakan suatu isu yang krusial. Aspek tersebut secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi penilaian peserta asing terhadap kesiapan bangsa ini dalam penyelenggaraan kegiatan seperti itu.
Misalnya kesiapan fasilitas labuh di sana, seperti dukungan air bersih, BBM, dukungan kapal tunda dan lain sebagainya. Belum lagi kesiapan sarana angkutan untuk kepentingan pesiar para ABK kapal perang asing yang mengikuti Indonesia Fleet Review 2009 beserta LO-nya. Apalagi penataan soal anchorage di perairan yang sempit tersebut.
Dengan puluhan kapal berbagai jenis ikut dalam kegiatan tersebut, perlu dibuatkan peta laut khusus untuk mengatur anchorage setiap kapal yang terlibat. Artinya data kapal yang akan berpartisipasi harus diketahui oleh panitia jauh-jauh hari sebelumnya. Itulah masalah-masalah yang menjadi tantangan bagi panitia untuk mengatasinya.
Mengingat masih ada jangka waktu sekitar empat bulan ke depan, hal-hal detail mengenai dukungan logistik sudah harus diantisipasi sejak dini. Tujuannya agar kegiatan itu tidak berubah menjadi suatu aktivitas yang justru mempermalukan nama bangsa dan negara di hadapan dunia internasional.
Dalam penyelenggaraan kegiatan seperti Indonesia Fleet Review 2009, salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh Indonesia sebagai tuan rumah adalah aspek dukungan logistik. Dengan mengambil tempat di kota yang infrastrukturnya belum dapat dibandingkan dengan Jakarta atau Denpasar misalnya, dukungan logistik merupakan suatu isu yang krusial. Aspek tersebut secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi penilaian peserta asing terhadap kesiapan bangsa ini dalam penyelenggaraan kegiatan seperti itu.
Misalnya kesiapan fasilitas labuh di sana, seperti dukungan air bersih, BBM, dukungan kapal tunda dan lain sebagainya. Belum lagi kesiapan sarana angkutan untuk kepentingan pesiar para ABK kapal perang asing yang mengikuti Indonesia Fleet Review 2009 beserta LO-nya. Apalagi penataan soal anchorage di perairan yang sempit tersebut.
Dengan puluhan kapal berbagai jenis ikut dalam kegiatan tersebut, perlu dibuatkan peta laut khusus untuk mengatur anchorage setiap kapal yang terlibat. Artinya data kapal yang akan berpartisipasi harus diketahui oleh panitia jauh-jauh hari sebelumnya. Itulah masalah-masalah yang menjadi tantangan bagi panitia untuk mengatasinya.
Mengingat masih ada jangka waktu sekitar empat bulan ke depan, hal-hal detail mengenai dukungan logistik sudah harus diantisipasi sejak dini. Tujuannya agar kegiatan itu tidak berubah menjadi suatu aktivitas yang justru mempermalukan nama bangsa dan negara di hadapan dunia internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar