All hands,
Ambisi industri perkapalan Indonesia untuk memproduksi kapal perang buatan sendiri patut untuk dihargai. Akan tetapi hendaknya ambisi itu dikombinasikan dengan pertimbangan ekonomis dan teknologi, agar harga jualnya tidak lebih mahal dari kapal jenis serupa buatan luar negeri. Salah satu caranya adalah dengan melaksanakan pengembangan bersama kapal perang dengan galangan perkapalan asing.
Dengan kerjasama pengembangan ini, secara teoritis biaya pengembangan ditanggung berdua, sehingga lebih murah bila pengembangannya dimonopoli sendiri. Berikutnya, ada ilmu tentang pembangunan kapal perang yang bisa didapatkan dari mitra kerjasama pengembangan. Keuntungan selanjutnya adalah adanya kepastian pasar kapal perang yang dikembangkan. Selanjutnya adalah lebih cepat mencapai titik impas dengan pasar yang lebih besar daripada dikembangkan sendirian.
Untuk mencari mitra pengembangan tentunya harus mempertimbangkan beberapa faktor. Misalnya kualitas hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara calon mitra, kebijakan kerjasama teknologi yang dianut oleh negara kandidat kerjasama, tingkat penguasaan teknologi galangan kapal yang akan diajak bekerjasama dan lain sebagainya.
Ketiga hal yang telah disebutkan penting untuk dipertimbangkan secara mendalam, sebab akan menentukan bentuk dan keluaran kerjasama pengembangan nantinya. Jangan sampai negara yang diajak kerjasama justru pelit untuk berbagai teknologi dengan Indonesia atau tingkat penguasaan teknologi calon mitra justru lebih rendah daripada galangan perkapalan Indonesia.
Dewasa ini, dengan makin mahalnya biaya pengembangan kapal perang baru, tidak sedikit negara yang melirik pola kerjasama pengembangan. Sebagai contoh adalah kapal fregat FREEM hasil kolaborasi galangan Prancis dan Italia. Langkah demikian patut pula ditiru oleh galangan Indonesia. sebab mempunyai keuntungan ekonomis dan teknologi yang lebih baik daripada mengembangkan sendiri kapal perang yang diinginkan.
Ambisi industri perkapalan Indonesia untuk memproduksi kapal perang buatan sendiri patut untuk dihargai. Akan tetapi hendaknya ambisi itu dikombinasikan dengan pertimbangan ekonomis dan teknologi, agar harga jualnya tidak lebih mahal dari kapal jenis serupa buatan luar negeri. Salah satu caranya adalah dengan melaksanakan pengembangan bersama kapal perang dengan galangan perkapalan asing.
Dengan kerjasama pengembangan ini, secara teoritis biaya pengembangan ditanggung berdua, sehingga lebih murah bila pengembangannya dimonopoli sendiri. Berikutnya, ada ilmu tentang pembangunan kapal perang yang bisa didapatkan dari mitra kerjasama pengembangan. Keuntungan selanjutnya adalah adanya kepastian pasar kapal perang yang dikembangkan. Selanjutnya adalah lebih cepat mencapai titik impas dengan pasar yang lebih besar daripada dikembangkan sendirian.
Untuk mencari mitra pengembangan tentunya harus mempertimbangkan beberapa faktor. Misalnya kualitas hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara calon mitra, kebijakan kerjasama teknologi yang dianut oleh negara kandidat kerjasama, tingkat penguasaan teknologi galangan kapal yang akan diajak bekerjasama dan lain sebagainya.
Ketiga hal yang telah disebutkan penting untuk dipertimbangkan secara mendalam, sebab akan menentukan bentuk dan keluaran kerjasama pengembangan nantinya. Jangan sampai negara yang diajak kerjasama justru pelit untuk berbagai teknologi dengan Indonesia atau tingkat penguasaan teknologi calon mitra justru lebih rendah daripada galangan perkapalan Indonesia.
Dewasa ini, dengan makin mahalnya biaya pengembangan kapal perang baru, tidak sedikit negara yang melirik pola kerjasama pengembangan. Sebagai contoh adalah kapal fregat FREEM hasil kolaborasi galangan Prancis dan Italia. Langkah demikian patut pula ditiru oleh galangan Indonesia. sebab mempunyai keuntungan ekonomis dan teknologi yang lebih baik daripada mengembangkan sendiri kapal perang yang diinginkan.
1 komentar:
Salam kenal , memang negara kita merupakan negara kepulaauan , jadi kita sangat kapal perang yang canggih dan banyak jumlahnya . jadi alangkah lebih baik kita buat sendiri untuk mengirit anggaran negara kita. terima kasih
Posting Komentar