All hands,
Angkatan Laut Cina sekarang terus mengembangkan ototnya, termasuk pada kekuatan kapal selam. Selain membangun kekuatan kapal selam yang bertumpu pada industri maritim lokal, kekuatan laut Negeri Tembok Bambu juga terus berupaya mencari dan mencuri ilmu dan informasi dari Angkatan Laut lain, khususnya di Asia Pasifik. Sebab ilmu yang dipunyai oleh Angkatan Laut di kawasan ini kebanyakan berkiblat ke Amerika Serikat, sementara ilmu yang dipunyai Cina berakar dari era Uni Soviet. Cara mencari dan mencuri ilmu dan informasi tersebut banyak, termasuk cara-cara halus yang kadang tidak disadari oleh pihak yang menjadi sasaran pencarian dan pencurian.
Salah satu ilmu dan informasi yang tengah ditaksir oleh PLAN adalah pola operasi Angkatan Laut lain di kawasan dan data-data hidro oseanografi. Keduanya dicari antara lain untuk kepentingan operasional kapal selam mereka nantinya. Pola operasi misalnya bagaimana pengamanan Angkatan Laut negara tertentu di perairan tertentu yang berkategori chokepoints, sistem deteksi apa saja yang terpasang di sana dan lain sebagainya.
Indonesia adalah salah satu sasaran Cina dalam mencari ilmu dan informasi tersebut. Sebab mustahil Cina bisa mencapai Samudera India tanpa melewati perairan negeri ini. Cina juga berambisi untuk menggelar kapal selamnya di perairan sekitar Australia, selain tentu saja di Samudera India. Menghadapi situasi ini, sudah sebaiknya Indonesia bersikap hati-hati dan waspada. Penerjemahan hati-hati dan waspada bentuknya luas, bukan sekedar pengamanan material, personel ataupun data. Kasus Soesdaryanto di masa lalu hendaknya tidak terulang lagi kini dan ke depan.
Angkatan Laut Cina sekarang terus mengembangkan ototnya, termasuk pada kekuatan kapal selam. Selain membangun kekuatan kapal selam yang bertumpu pada industri maritim lokal, kekuatan laut Negeri Tembok Bambu juga terus berupaya mencari dan mencuri ilmu dan informasi dari Angkatan Laut lain, khususnya di Asia Pasifik. Sebab ilmu yang dipunyai oleh Angkatan Laut di kawasan ini kebanyakan berkiblat ke Amerika Serikat, sementara ilmu yang dipunyai Cina berakar dari era Uni Soviet. Cara mencari dan mencuri ilmu dan informasi tersebut banyak, termasuk cara-cara halus yang kadang tidak disadari oleh pihak yang menjadi sasaran pencarian dan pencurian.
Salah satu ilmu dan informasi yang tengah ditaksir oleh PLAN adalah pola operasi Angkatan Laut lain di kawasan dan data-data hidro oseanografi. Keduanya dicari antara lain untuk kepentingan operasional kapal selam mereka nantinya. Pola operasi misalnya bagaimana pengamanan Angkatan Laut negara tertentu di perairan tertentu yang berkategori chokepoints, sistem deteksi apa saja yang terpasang di sana dan lain sebagainya.
Indonesia adalah salah satu sasaran Cina dalam mencari ilmu dan informasi tersebut. Sebab mustahil Cina bisa mencapai Samudera India tanpa melewati perairan negeri ini. Cina juga berambisi untuk menggelar kapal selamnya di perairan sekitar Australia, selain tentu saja di Samudera India. Menghadapi situasi ini, sudah sebaiknya Indonesia bersikap hati-hati dan waspada. Penerjemahan hati-hati dan waspada bentuknya luas, bukan sekedar pengamanan material, personel ataupun data. Kasus Soesdaryanto di masa lalu hendaknya tidak terulang lagi kini dan ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar